Periksa Diabetes Tanpa Repot

Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi. Gula darah adalah sumber energi utama bagi tubuh, dan diperoleh dari makanan yang kita makan. Insulin adalah hormon yang membantu tubuh kita untuk menggunakan gula darah. Ketika seseorang menderita diabetes, tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin yang cukup atau tidak dapat menggunakan insulin dengan baik. Hal ini menyebabkan glukosa menumpuk di dalam darah.

Terdapat dua jenis diabetes, yaitu:

  • Diabetes tipe 1: Diabetes tipe 1 adalah jenis diabetes yang paling umum terjadi pada anak-anak. Diabetes tipe 1 disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel-sel beta di pankreas, yang bertanggung jawab untuk memproduksi insulin.
  • Diabetes tipe 2: Diabetes tipe 2 adalah jenis diabetes yang lebih sering terjadi pada orang dewasa. Diabetes tipe 2 disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan gaya hidup, seperti obesitas, kurang aktivitas fisik, dan pola makan yang tidak sehat.

Diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, kebutaan, dan amputasi. Oleh karena itu, penting untuk mendiagnosis dan mengobati diabetes sedini mungkin.

Apa itu HbA1c?

HbA1c adalah pemeriksaan darah yang digunakan untuk mengukur kadar gula darah rata-rata dalam darah selama 3 bulan terakhir. Pemeriksaan ini penting untuk mendiagnosis dan memantau diabetes, serta untuk mendeteksi komplikasi diabetes.

Rentang nilai normal HbA1c:

  • <5,7%: Normal
  • 5,7-6,4%: Pradiabetes
  • 6,5-6,9%: Diabetes terkontrol
  • ≥7,0%: Diabetes tidak terkontrol

Bagaimana cara mencegah diabetes?

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah diabetes, yaitu:

  • Menjaga berat badan yang ideal: Obesitas adalah faktor risiko utama diabetes tipe 2.
  • Melakukan olahraga secara teratur: Olahraga dapat membantu menjaga berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin.
  • Mengonsumsi makanan sehat: Makan makanan yang sehat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, dapat membantu menjaga kadar gula darah.
  • Menghindari merokok: Merokok dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
  • Mengontrol stres: Stres dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Berikut adalah beberapa makanan yang direkomendasikan untuk penderita diabetes:

  • Buah-buahan dan sayuran: Buah-buahan dan sayuran adalah sumber vitamin, mineral, dan serat yang baik. Serat dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Beberapa buah dan sayuran yang direkomendasikan untuk penderita diabetes adalah:

    • Buah: apel, pir, stroberi, blueberry, raspberry, jeruk, lemon, dan tomat
    • Sayuran: brokoli, wortel, kubis, kangkung, bayam, dan kacang polong
  • Karbohidrat kompleks: Karbohidrat kompleks adalah sumber energi yang baik dan dapat membantu menjaga kadar gula darah stabil. Beberapa contoh karbohidrat kompleks adalah:

    • Biji-bijian utuh: beras merah, oatmeal, quinoa, gandum, dan roti gandum
    • Kacang-kacangan dan biji-bijian: kacang tanah, kacang merah, kacang hijau, dan biji chia
    • Sayuran bertepung: ubi jalar, kentang manis, dan labu
  • Protein: Protein dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan membantu tubuh merasa kenyang. Beberapa sumber protein yang baik untuk penderita diabetes adalah:

    • Daging tanpa lemak: ayam, ikan, dan sapi
    • Ikan: salmon, tuna, dan sarden
    • Telur
    • Kacang-kacangan dan biji-bijian
    • Produk olahan susu rendah lemak
  • Lemak sehat: Lemak sehat dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan kadar kolesterol jahat. Beberapa sumber lemak sehat adalah:

    • Minyak zaitun
    • Minyak kelapa
    • Alpukat
    • Kacang-kacangan dan biji-bijian

Selain memilih makanan yang tepat, penderita diabetes juga perlu memperhatikan cara pengolahan makanan. Pilihlah cara pengolahan makanan yang sehat, seperti direbus, dikukus, dipanggang, atau ditumis. Hindari makanan yang digoreng, karena dapat meningkatkan kadar kolesterol dan lemak jenuh.

Penderita diabetes juga perlu membatasi asupan gula, garam, dan lemak jenuh. Gula dapat meningkatkan kadar gula darah, sedangkan garam dapat meningkatkan tekanan darah. Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan kadar kolesterol baik.

Jika Anda menderita diabetes, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran diet yang sesuai dengan kondisi Anda.

Periksa kadar HbA1c Anda secara rutin di labpintar.id untuk mendapatkan hasil akurat dan praktis


by www.labpintar.id

Comments

Popular posts from this blog

Spesialis Pembuatan Cold Storage dan Blast Freezer di Indonesia

Menurut Wikipedia Puggy 2

Pengertian Fotografi Fashion