Langkah untuk Bisnis Kaos Distro
Berikut ini tips dan cara yang bisa Anda terapkan untuk memulai bisnis kaos :
1. Lakukan riset pasar
Lihatlah kasar kemeja apa yang saat ini laris di pasaran. Riset pasar bisa menjadi proses yang panjang dan rumit untuk mendapatkan hasil yang benar-benar akurat, tetapi Anda juga bisa melakukan riset cepat untuk mendapatkan ide bisnis kaos potensial Anda segera.
Anda juga dapat menganalisis kebutuhan pesaing Anda dan tuntutan pasar. Setelah Anda memutuskan jenis T-shirt yang ingin Anda jual, Anda dapat menganalisis beberapa merek yang menjual produk serupa.
2. Tentukan merek
Tentu saja, jika Anda ingin menjual dengan merek Anda sendiri, sangat penting untuk menentukan nama merek. Pilih nama yang mewakili bisnis Anda.
Kemudian jangan lupa untuk memastikan bahwa nama tersebut belum pernah digunakan sebelumnya. Anda juga harus bisa membuat nama yang unik namun mudah diingat dan dibaca.
3. Buat rencana bisnis
Saat ingin memulai bisnis, business plan atau rencana bisnis penting untuk dibuat. Ini akan memandu Anda dalam menjalankan bisnis Anda.
Rencana bisnis ini mencatat segala sesuatu mulai dari tujuan bisnis, cerita dan profil merek, produk yang ingin Anda jual, rencana keuangan hingga strategi pemasaran yang diterapkan.
4. Siapkan modal
Membuat brand sendiri berarti harus mengeluarkan modal untuk bisnis kaos ini. Jangan khawatir, Anda juga bisa memulai bisnis dengan modal kecil. Saat ini sudah banyak distributor kaos yang memperbolehkan reseller untuk menjual produknya dengan merk sendiri.
Branding dapat dilakukan dengan membuat tag produk dari nama merek dan kemasan produk. Sistem reseller seperti ini bisa menjadi pilihan bagi mereka yang tidak bisa menangani produksinya.
Cara lain untuk mengatasi masalah permodalan adalah dengan mencari mitra bisnis yang bisa menjadi investor. Anda juga bisa mempertimbangkan modal usaha yang kini tersedia dengan mudah dari berbagai platform. Jika Anda memilih , pastikan itu tergantung pada kemampuan Anda sehingga Anda tidak kesulitan melunasinya.
5. Temukan pemasok
Langkah selanjutnya adalah mencari pemasok. Jika Anda memilih cara seperti yang disebutkan di poin sebelumnya, berarti Anda bisa menemukan pemasok yang menerapkan sistem seperti di atas.
Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan mencari konveksi. Anda tidak perlu mencari supplier kain karena ada konveksi yang juga menyediakan bahan.
Anda juga dapat menemukan pemasok kain dan konveksi untuk menjahitnya. Opsi ini dapat disesuaikan dengan hak akses Anda. Jenis pemasok apa yang mudah ditemukan?
6. Cari vendor sablon
Jika jenis kaos yang Anda butuhkan adalah kaos sablon, berarti Anda juga perlu mencari vendor sablon.
Sebelum memilih vendor, periksa dulu kualitas hasil sablon Anda. Jangan sampai desain bagus yang Anda buat tidak tercetak dengan baik di T-shirt Anda.
7. Serahkan pada distribusi
Jika Anda membutuhkan bisnis kaos untuk distro, Anda bisa menawarkan merek Anda ke distro di kota. Ketika produk Anda sudah siap untuk dipasarkan, Anda bisa melakukan penawaran ke bagian distribusi sehingga Anda bisa meng-outsource produk Anda.
Umumnya, jika Anda meninggalkan barang seperti itu, Anda tidak harus membayar distribusinya secara langsung, tetapi keuntungannya dibagi berdasarkan jumlah barang yang terjual. Namun, setiap distribusi atau factory outlet mungkin memiliki aturannya sendiri.
8. Promosi melalui media sosial
Selain mengalihdayakan produk ke distribusi, Anda juga perlu aktif mempromosikannya di media sosial. Anda juga bisa meningkatkan brand awareness dan menjalin keakraban pelanggan melalui akun media sosial ini.
Media sosial juga menjadi sarana bagi pelanggan untuk lebih mengenal produk Anda, apa saja yang baru dari brand Anda, dan promosi terbaru apa yang bisa mereka dapatkan.
9. Dijual di marketplace
Saat memasarkan suatu produk secara online, biasanya pelanggan mengharapkan bisnis kaos Anda laku di pasaran. Memang berjualan di pasar juga bisa menjadi cara ampuh untuk mengembangkan bisnis Anda. Oleh karena itu, pastikan Anda berada di pasar yang paling relevan dengan target bisnis Anda.
10. Buat situs web toko online
Saat ini banyak brand lokal yang menawarkan produk melalui website resminya. Keberadaan website ini tentunya dapat meningkatkan kredibilitas brand. Selain itu, transaksi juga dinilai lebih praktis. Anda juga dapat menawarkan promosi sesuai kebutuhan melalui website ini.
Siapa bilang membuat website itu sulit dan mahal? Melalui TokoTalk, Anda dapat membuat website toko online secara gratis tanpa repot. Lihat sendiri berbagai kemudahannya.
11. Berinovasi dengan desain
Ingatlah untuk terus berinovasi produk Anda setelah bisnis Anda dimulai. Misalnya, jika Anda menjual kaos polos, Anda dapat terus berinovasi.
Comments
Post a Comment